Social Icons

Pages

Saturday, March 26, 2011

Tentang Zaman

Entah sudah berapa kali dunia ini berganti zaman, kitab suci menamakan yang sekarang ini adalah akhir zaman, yang dimana nanti bumi dan seluruh alam semesta akan dihancurkan oleh Sang Pencipta. Hal seperti ini merupakan rahasia besar yang tidak dapat diduga dengan daya nalar manusia, hanya bisa dipersepsikan tanpa dapat dipastikan kebenaran tentang kepastiannya.
Melihat realita pada tingkah laku manusia zaman sekarang, sepertinya kata "kemajuan zaman" hanya tersurat sebagai kata-kata dan simbol angka yang terus bertambah. Kenyataannya, perilaku yang dilakukan manusia sekarang juga pernah dilakukan oleh manusia-manusia sebelum kita dilahirkan. Ambigu jika kemajuan zaman ini dikatakan kemunduran zaman, karena zaman sekarang tidak dapat disamakan dengan zaman-zaman tertentu, hanya saja ada perilaku yang kembali seperti manusia di zaman dahulu.
Zaman sekarang ini, dimana kesalahan dibenarkan, dan kebenaran disalahkan. Kata "kemanusiaan" hanya sebatas wacana, tafsir-tafsir kitab suci disalahartikan, kerukunan antar umat beragama sudah memudar, pasangan sesama jenis semakin terang-terangan, faham atheis dijadikan trend, dan yang lebih parah lagi saat semua hal ini dibicarakan selalu terbentur dengan kalimat "HAK ASASI MANUSIA".
Kemajuan zaman bukan berarti kemajuan terhadap sebuah peradaban, dengan teknologi yang mutakhir, dan juga fasilitas yang disediakan menjadikan manusia-manusia semakin arogan, dan lebih mengedepankan hak daripada kewajibannya.
Mungkin bagi mereka, berdoa lewat media dianggap lebih baik daripada mengucapkannya secara langsung, telefon genggam lebih dahulu dipegang daripada membaca doa saat baru bangun dari tidur, apa pertanda dari fenomena-fenomena ini?
Apapun itu, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, tidak membuat manusia-manusia menjadi "buta" akan kesadaran dirinya sebagai insan yang selalu memiliki batasan dan mudah terluka dalam setiap langkahnya.
 
 
Blogger Templates